Jakarta, 20 Agustus 2025 – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) mencatat pertumbuhan arus petikemas dua digit di hampir seluruh area terminal, termasuk Tanjung Priok, Panjang, Palembang, Teluk Bayur, dan Pontianak, hingga Juli 2025.

Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana, menyebut digitalisasi sebagai faktor utama. “Selain TBS, IPC TPK juga mengembangkan berbagai inovasi digital, melalui TOS Nusantara yang mengintegrasi data pergerakan petikemas di bawah Pelindo Terminal Petikemas. Transformasi digital ini ditujukan agar layanan lebih cepat, transparan, dan mudah diakses pengguna jasa,” ujarnya.

Area Tanjung Priok meningkat 15,8 persen, Panjang 31,1 persen, Palembang 4 persen, Teluk Bayur 17,9 persen, dan Pontianak 6,8 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan ini didukung penerapan Terminal Booking System (TBS) dan standarisasi Planning & Control yang mempercepat alur operasional dan mengurangi antrean truk.

Fasilitas tambahan seperti Join Gate dan Container Scanner juga meningkatkan efisiensi proses bongkar muat di seluruh terminal.

Kenaikan volume ekspor komoditas unggulan, termasuk kopi, karet, dan animal food supplement, menjadi faktor pendorong pertumbuhan trafik di setiap area.

Ekspansi rute domestik dan internasional juga memperkuat konektivitas dan daya saing pelabuhan di pasar global.

Dengan capaian ini, IPC TPK menunjukkan bahwa modernisasi operasional, digitalisasi, dan layanan berkualitas dapat menghasilkan pertumbuhan yang merata di seluruh terminal. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *