Jakarta, 14 Oktober 2025 – Inovasi dalam sistem logistik kereta api yang diterapkan PT KAI Daop 7 Madiun turut memajukan ekonomi kerakyatan di Jawa Timur. Melalui layanan Barang Hantaran Paket (BHP), total pengiriman barang mencapai 2,7 juta kilogram dalam kurun waktu Januari hingga September 2025. Peningkatan ini menjadi bukti bahwa kereta api bukan hanya untuk transportasi penumpang, tetapi juga sebagai tulang punggung distribusi barang yang handal.
Rokhmad Makin Zainul, Manajer Humas Daop 7 Madiun, menerangkan bahwa inovasi layanan BHP didasari oleh kebutuhan pasar akan pengiriman yang cepat, murah, dan aman. “Kami menyediakan solusi pengiriman yang menggabungkan kereta barang dengan kereta penumpang sehingga dapat menjangkau berbagai kota dengan efisien,” katanya. Pendekatan ini membuat waktu tempuh pengiriman lebih singkat sekaligus mengurangi biaya operasional.
Selain aspek ekonomi, layanan BHP juga memberikan dampak lingkungan yang positif dengan mengurangi volume kendaraan di jalan raya sehingga emisi karbon dapat ditekan. Keamanan barang pun lebih terjaga selama proses pengiriman, yang menjadi pertimbangan penting bagi pelaku usaha. Dengan demikian, BHP menjadi pilihan strategis bagi UMKM yang ingin memperluas distribusi produknya.
Zainul menegaskan bahwa layanan ini akan terus dikembangkan untuk menjangkau lebih banyak wilayah. “Kami berharap dengan inovasi ini, ekonomi kerakyatan dapat terus berkembang dan produk lokal semakin dikenal luas,” tutupnya.
(Redaksi)

