Jakarta, 4 Desember 2025 – Infrastruktur jalur kereta api Medan-Binjai telah diperkuat untuk melayani kembali 20 perjalanan kereta regional dan 13 perjalanan kereta barang yang beroperasi setiap hari. PT Kereta Api Indonesia (Persero) memastikan perkuatan struktur dilakukan dengan standar tinggi agar jalur mampu menopang intensitas pergerakan kereta api yang padat di wilayah Sumatra Utara.

Direktur Utama KAI Bobby Rasyidin menjelaskan bahwa perkuatan infrastruktur menjadi langkah penting untuk memastikan jalur dapat melayani beban operasional harian yang cukup tinggi. Selain kereta regional dan barang, jalur ini juga melayani 44 perjalanan kereta bandara Srilelawangsa setiap hari. “Pemulihan ini selain memperbaiki rel, juga memastikan konektivitas masyarakat dan arus logistik tetap berjalan. Begitu jalur aman, maka pergerakan ekonomi di wilayah Sumatra Utara dapat terus berproses,” kata Bobby.

Penanganan intensif pada empat titik gogosan diselesaikan dalam tiga hari dengan fokus pada perkuatan struktur yang kokoh dan stabil. Setelah pekerjaan perkuatan rampung, tim melakukan pengukuran detail untuk memverifikasi geometri jalur, dilanjutkan dengan uji keselamatan komprehensif dan pengecekan lapangan berlapis. Setiap tahapan dirancang untuk memastikan jalur mampu melayani lalu lintas kereta api dengan aman.

Kembalinya layanan kereta regional dan barang sangat penting bagi mobilitas masyarakat dan distribusi logistik di Sumatra Utara. Jalur Medan-Binjai menjadi penopang utama pergerakan ekonomi regional yang harus tetap berjalan lancar. Bobby menyampaikan apresiasi kepada tim prasarana yang bekerja dalam kondisi menantang, memungkinkan jalur kembali beroperasi tepat waktu. Komitmen KAI dalam menjaga keandalan infrastruktur memastikan perjalanan berlangsung aman, nyaman, dan tepat waktu menjelang masa Nataru 2025/2026.

(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *