Jakarta, 28 Oktober 2025 – Evaluasi kinerja yang dilaksanakan PT Kereta Api Indonesia (Persero) menunjukkan lonjakan jumlah penumpang yang melakukan tap masuk di Stasiun Kampung Rambutan mencapai 63,6 persen pada periode Januari hingga September 2025. Pencapaian ini mencerminkan semakin tingginya minat masyarakat menggunakan LRT Jabodebek sebagai moda transportasi utama.
Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI Anne Purba menjelaskan bahwa lonjakan 63,6 persen ini didorong oleh ketersediaan integrasi yang sangat baik di Stasiun Kampung Rambutan. Data menunjukkan 427.644 pengguna melakukan tap masuk pada periode tersebut, naik dari 260.880 pengguna di tahun sebelumnya. “Tren ini memperlihatkan bahwa LRT Jabodebek telah menjadi bagian dari kehidupan harian warga Jabodetabek, baik untuk perjalanan kerja maupun rekreasi,” jelas Anne.
Evaluasi kinerja mengidentifikasi bahwa Stasiun Kampung Rambutan yang berdekatan dengan Terminal Kampung Rambutan menjadi hub integrasi yang sangat strategis. Penumpang dapat dengan mudah berpindah ke berbagai moda transportasi seperti Transjakarta, bus antar kota, dan angkutan menuju bandara. Kemudahan akses ini menjadi faktor utama lonjakan pengguna di stasiun tersebut.
KAI berkomitmen untuk mengembangkan lebih banyak hub integrasi serupa di stasiun-stasiun lainnya guna mereplikasi kesuksesan Stasiun Kampung Rambutan. Pengembangan ini akan memperluas jangkauan layanan LRT Jabodebek dan meningkatkan aksesibilitas bagi masyarakat di berbagai wilayah Jabodetabek.
(Redaksi)

