Jakarta, 20 Agustus 2025 – Lonjakan ekspor kopi dan karet menjadi salah satu faktor utama peningkatan kinerja IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) di Pelabuhan Tanjung Priok. Volume ekspor kedua komoditas ini mendorong pertumbuhan trafik petikemas sebesar 15 persen hingga Juli 2025.

Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana, menegaskan, “Selain TBS, IPC TPK juga mengembangkan berbagai inovasi digital, melalui TOS Nusantara yang mengintegrasi data pergerakan petikemas di bawah Pelindo Terminal Petikemas. Transformasi digital ini ditujukan agar layanan lebih cepat, transparan, dan mudah diakses pengguna jasa.”

Ekspor kopi melonjak 311 persen, sedangkan karet meningkat 122 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya, menjadi kontribusi signifikan terhadap trafik petikemas.

Pengelolaan arus barang yang efisien melalui Terminal Booking System (TBS) dan standarisasi Planning & Control mempermudah pengolahan volume komoditas yang tinggi.

Selain kopi dan karet, impor animal food supplement juga meningkat 405 persen, mendukung pertumbuhan trafik domestik.

Peningkatan ekspor ini juga selaras dengan pembukaan rute pelayaran baru, termasuk ke Rusia, China, Oman, dan Papua Nugini, memperluas akses ke pasar global.

Fasilitas modern seperti Join Gate dan Container Scanner mendukung kecepatan bongkar muat, menjaga kelancaran arus barang.

Dengan kombinasi ekspor komoditas unggulan, digitalisasi, dan fasilitas modern, IPC TPK menunjukkan performa terminal yang solid dan kompetitif. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *