Madiun, 30 November 2025 – Direktur Sarana dan Prasarana KAI menegaskan pentingnya check-sheet yang diisi secara akurat sebagai elemen utama dalam menjaga mutu operasional jelang Nataru. Check-sheet dianggap sebagai alat kontrol yang memastikan setiap tahapan pemeriksaan dilakukan dengan benar dan tidak terlewat.
DT menyampaikan bahwa ketelitian petugas dalam mengisi check-sheet menjadi bagian penting dari budaya keselamatan yang terus diperkuat KAI. Pengisian harus dilakukan berdasarkan kondisi lapangan, bukan sekadar formalitas administrasi.
Dalam kunjungan kerja di wilayah Daop 7, DT melihat langsung proses pemeriksaan sarana dan prasarana, termasuk bagaimana petugas mencatat temuan pada check-sheet. Ia mengimbau seluruh personel untuk memahami bahwa laporan teknis ini menjadi dasar tindakan korektif di lapangan.
Tunjuk sebut ditegaskan sebagai langkah wajib sebelum petugas mencatat setiap item pada check-sheet. Metode ini terbukti meningkatkan fokus dan mengurangi risiko human error dalam pemeriksaan harian.
Selain pemeriksaan sarana, check-sheet juga digunakan oleh unit prasarana untuk memantau kondisi jalur, sinyal, dan peralatan pendukung. Seluruh temuan dicatat untuk memastikan proses monitoring berjalan konsisten dan sistematis.
Pembinaan dilakukan untuk memperkuat pemahaman petugas mengenai pentingnya check-sheet. DT menekankan bahwa keakuratan data lapangan berperan langsung terhadap keputusan operasional, terutama pada masa padat seperti Nataru.
Selain meninjau dokumen pemeriksaan, DT juga menyoroti pentingnya koordinasi antarunit. Data dalam check-sheet digunakan oleh berbagai unit untuk merumuskan langkah perbaikan lintas bidang.
KAI Daop 7 memastikan seluruh petugas menjalankan pembinaan ini secara konsisten agar budaya keselamatan tetap melekat dalam keseharian operasional. Setiap laporan diawasi oleh pengendali operasional untuk menjaga kualitasnya.
Melalui perhatian serius terhadap check-sheet, KAI berharap seluruh kegiatan operasional selama Nataru 2025/2026 dapat berjalan lebih aman, akurat, dan bebas gangguan. (Redaksi)

