Jakarta, 31 Agustus 2025 – Tingginya dinamika jumlah penumpang kereta api di wilayah Jawa Timur disikapi secara proaktif oleh PT Kereta Api Indonesia Daop 9 Jember melalui penambahan frekuensi perjalanan. Langkah ini menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menganalisis tren permintaan dan memberikan respons yang tepat sesuai kebutuhan pasar.
Respons konkret yang diberikan adalah pengoperasian kembali KA Mutiara Timur Tambahan untuk periode 4-8 September 2025, melayani rute vital Ketapang-Surabaya Gubeng. Penambahan perjalanan ini bukan hanya sekedar penambahan kuantitas, tetapi juga strategi untuk mendistribusikan beban penumpang secara lebih merata dan efisien.
Data yang dirilis oleh Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, menunjukkan validitas keputusan ini. Ia menyebutkan bahwa tingkat okupansi KA Mutiara Timur Tambahan periode sebelumnya mencapai angka yang signifikan. “Sejak Januari hingga Agustus 2025, KA Mutiara Timur Tambahan telah mengangkut sebanyak 19.488 penumpang. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat,” jelas Cahyo.
Pengaturan jadwal keberangkatan juga disesuaikan dengan pola pergerakan penumpang, di mana dari Ketapang dijadwalkan pukul 08.40 WIB dan dari Surabaya Gubeng pukul 21.50 WIB. Strategi penjadwalan ini memungkinkan penyebaran penumpang yang lebih optimal, sekaligus memberikan pilihan waktu perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan berbagai segmen masyarakat.
(Redaksi)