Jakarta, 10 September 2025 – Program TJSL BNI di NTB tidak hanya berfokus pada peningkatan akademis, tetapi juga pada pembentukan generasi yang tangguh dan berkarakter. Melalui berbagai inisiatif, BNI ingin melahirkan anak-anak NTB yang siap menghadapi tantangan global sekaligus berpegang pada nilai-nilai luhur bangsa.
Pemimpin BNI Wilayah Bali Nusra, Raymond Sitorus, menjelaskan bahwa program ini dirancang dengan pendekatan holistik. “Kami tidak hanya memikirkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun daya juang, karakter, serta moral anak-anak agar mereka tumbuh menjadi generasi yang tangguh,” ujarnya.
BNI memberikan dukungan nyata dengan mengikutsertakan 100 guru bahasa Inggris dalam program sertifikasi TOEIC. Dengan sertifikasi internasional ini, kualitas pengajaran bahasa Inggris di NTB akan semakin meningkat, membuka jalan bagi siswa untuk memiliki daya saing global.
Selain itu, pendidikan karakter juga menjadi bagian penting dari program. Lebih dari 300 orangtua dilibatkan dalam sesi parenting dan pembekalan karakter, untuk memastikan anak-anak mendapatkan dukungan moral dan sosial baik dari rumah maupun sekolah.
BNI menyadari bahwa tantangan global tidak hanya membutuhkan pengetahuan, tetapi juga mentalitas tangguh. Oleh karena itu, siswa didorong untuk mengembangkan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, dan kerjasama melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
Program ini sejalan dengan tujuan pemerintah dalam memperkuat SDM unggul. Lombok dipilih sebagai lokasi implementasi karena dinilai strategis dan memiliki potensi besar untuk melahirkan generasi berkualitas.
Keberhasilan program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mengembangkan model pendidikan yang menyatukan aspek akademis dan karakter.
“Harapan kami, anak-anak NTB dapat menjadi bukti bahwa dengan dukungan ekosistem pendidikan yang kuat, kita bisa mencetak generasi unggul yang cerdas sekaligus tangguh,” pungkas Raymond. (Redaksi)