Jakarta, 21 Juli 2025 – Cita-cita mewujudkan desa mandiri di seluruh Indonesia mendapat dukungan konkret dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk melalui Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Konsep desa mandiri yang diusung tidak hanya mencakup kemandirian ekonomi, tetapi juga kemandirian dalam pengelolaan sumber daya, pengambilan keputusan, dan pembangunan berkelanjutan yang berbasis pada kearifan lokal.

Strategi mewujudkan desa mandiri yang dikembangkan BNI meliputi penguatan kapasitas kelembagaan koperasi, pengembangan ekonomi lokal yang diversified, dan pembangunan infrastruktur pendukung yang memadai. Sebagai pengelola 22 koperasi percontohan, BNI memastikan setiap desa memiliki fondasi ekonomi yang kuat dan sistem governance yang efektif untuk mencapai kemandirian yang berkelanjutan.

Presiden Prabowo Subianto dalam momen bersejarah peluncuran program di Klaten menegaskan pentingnya kemandirian desa sebagai fondasi ketahanan nasional. “Koperasi mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ini adalah jalan menuju kemerdekaan sejati, yakni kemampuan untuk menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Presiden yang dihadiri ribuan peserta dari seluruh nusantara.

Okki Rushartomo selaku Corporate Secretary BNI menekankan komitmen jangka panjang institusinya dalam mewujudkan desa mandiri melalui koperasi. “BNI siap mendukung koperasi desa tumbuh sebagai pilar ekonomi lokal yang mandiri dan inklusif. Kami hadir tidak hanya dengan pembiayaan, tetapi juga dengan solusi digital dan penguatan kelembagaan,” ungkap Okki. Program desa mandiri ini akan diterapkan di 80.000 koperasi target, menciptakan ribuan desa mandiri yang menjadi contoh pembangunan berkelanjutan berbasis masyarakat di seluruh Indonesia.

(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *