Jakarta, 4 Agustus 2025 – Tak hanya fokus pada sektor keuangan, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI juga menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pertumbuhan pariwisata olahraga atau sport tourism di Indonesia. Hal ini diwujudkan melalui partisipasi aktif BNI dalam Amman Men’s World Tennis Championship 2025 yang digelar di Bali.
Turnamen ini dihelat di Lapangan Tenis Bali Beach Country Club, ITDC, Nusa Dua, Bali, sejak 21 Juli hingga 8 September 2025. Dihadiri peserta dari lebih 50 negara, ajang ini tak hanya menjadi pentas para petenis dunia, tapi juga peluang promosi besar bagi destinasi wisata Indonesia di mata global.
Tahun ini, Amman Men’s World Tennis Championship menghadirkan tujuh seri pertandingan internasional, mencakup dua UTR Pro Tennis Tour (UTR PTT) dan lima ITF World Tennis Tour (ITF WTT) kategori M15 dan M25. Perluasan skala turnamen ini menjadi daya tarik bagi wisatawan, penikmat olahraga, serta pelaku industri pariwisata.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menyatakan bahwa dukungan terhadap event ini merupakan bentuk kontribusi nyata BNI dalam mendukung kemajuan sektor olahraga dan pariwisata nasional. Keterlibatan ini juga sejalan dengan komitmen BNI untuk menjadi institusi keuangan yang adaptif terhadap perkembangan zaman.
“Melalui keikutsertaan dalam Amman Men’s World Tennis Championship 2025, kami ingin semakin dekat dengan komunitas olahraga internasional sekaligus memperkuat citra BNI sebagai institusi keuangan yang aktif mendukung kemajuan olahraga,” ujar Okki dalam keterangan resmi.
Turnamen ini turut diramaikan oleh kehadiran petenis nasional seperti M. Rifqi Fitriadi, Nathan Barki, dan Anthony Susanto. Mereka bersaing dengan atlet internasional yang telah memiliki peringkat di ATP, seperti Arthur Gea (286), Moerani Bouzigue (336), Hiroki Moriya (369), dan Matthew Dellavedova (418).
Bali, sebagai lokasi penyelenggaraan, menjadi keuntungan tersendiri karena dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dunia. Kehadiran turnamen ini diharapkan turut mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan mancanegara yang tertarik dengan kombinasi olahraga dan pesona budaya lokal.
Momentum ini juga dimanfaatkan oleh BNI untuk memperkenalkan fitur wondr multicurrency melalui aplikasi wondr by BNI. Fitur ini memungkinkan nasabah untuk menyimpan dan bertransaksi dalam 12 mata uang asing di lebih dari 32 negara, tanpa biaya administrasi tambahan.
Sejak peluncurannya pada Juli 2024, aplikasi wondr mencatat lonjakan signifikan dalam jumlah pengguna dan transaksi. Per Juni 2025, pengguna mencapai 8,6 juta dan total nilai transaksi menyentuh angka Rp649 triliun, tumbuh 16 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
“Melalui dukungan terhadap olahraga, pariwisata, dan inovasi digital seperti wondr by BNI, BNI terus membuktikan komitmennya sebagai bank berkelas global yang adaptif, relevan, dan siap menemani tiap langkah nasabah dalam menghadapi perkembangan zaman,” tutup Okki. (Redaksi)