Jakarta, 21 Juli 2025 – Peningkatan efisiensi bisnis melalui digitalisasi menjadi fokus utama dukungan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk terhadap Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Inisiatif digitalisasi yang menyeluruh ini bertujuan mengoptimalkan seluruh aspek operasional koperasi, mengurangi biaya operasional, dan meningkatkan kualitas layanan kepada anggota dan masyarakat.
Strategi digitalisasi untuk efisiensi bisnis yang dikembangkan BNI mencakup otomasi proses bisnis, implementasi sistem perencanaan sumber daya perusahaan khusus koperasi, dan penggunaan analisis data untuk optimalisasi pengambilan keputusan. Sebagai pengelola 22 koperasi percontohan, BNI mengimplementasikan solusi digital yang dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya operasional hingga 30-40 persen, sekaligus meningkatkan akurasi dan transparansi dalam pengelolaan koperasi.
Presiden Prabowo Subianto dalam acara peluncuran di Klaten menekankan pentingnya efisiensi dalam menghadapi kompetisi ekonomi modern. “Koperasi mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ini adalah jalan menuju kemerdekaan sejati, yakni kemampuan untuk menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Presiden yang disambut meriah oleh hadirin dari berbagai kalangan masyarakat.
Okki Rushartomo selaku Corporate Secretary BNI menjelaskan keunggulan digitalisasi dalam meningkatkan efisiensi operasional koperasi. “BNI siap mendukung koperasi desa tumbuh sebagai pilar ekonomi lokal yang mandiri dan inklusif. Kami hadir tidak hanya dengan pembiayaan, tetapi juga dengan solusi digital dan penguatan kelembagaan,” ungkap Okki. Program digitalisasi untuk efisiensi ini akan diperluas ke 80.000 koperasi target, menciptakan ekosistem koperasi yang ramping, lincah, dan sangat efisien dalam melayani anggota dan mengembangkan usaha.
(Redaksi)

