Jakarta, 3 Agustus 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI menegaskan pentingnya pembaruan data kontak nasabah untuk menjaga keamanan rekening. Langkah ini dinilai menjadi salah satu kunci agar nasabah tetap terhubung dan mendapatkan informasi penting dari bank.

Direktur Utama BNI Putrama Wahju Setyawan menjelaskan, pembaruan data seperti nomor ponsel dan alamat email secara berkala akan memastikan nasabah tetap menerima notifikasi terkait status rekening maupun layanan perbankan lainnya.

“Kami mengingatkan nasabah agar senantiasa memantau dan mengelola rekeningnya. Rekening yang aktif akan mengurangi risiko penyalahgunaan, sekaligus memastikan kenyamanan dalam bertransaksi,” tutur Putrama.

Ia menambahkan, rekening yang tidak aktif atau dormant memiliki potensi disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Untuk itu, BNI mendukung langkah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dalam memblokir sementara rekening dormant.

“Kami memandang langkah pemblokiran sementara rekening dormant oleh PPATK sebagai bentuk perlindungan sistemik dan langkah antisipatif terhadap potensi penyalahgunaan rekening yang tidak aktif. Hal ini juga sejalan dengan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan dana nasabah,” kata Putrama.

BNI memastikan akan membantu proses pengajuan pembukaan blokir bagi nasabah yang merasa keberatan, selama prosedur yang ditetapkan PPATK dipenuhi secara lengkap.

“BNI akan membantu menyalurkan permohonan pembukaan blokir dari nasabah kepada PPATK. Tentunya, proses ini harus mengikuti mekanisme yang berlaku, dan kami pastikan komunikasi berjalan secara transparan dan akuntabel,” jelas Putrama.

Dengan data kontak yang selalu diperbarui dan aktivitas rekening yang terjaga, nasabah dapat memastikan keamanannya sekaligus meminimalkan risiko penyalahgunaan rekening. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *