Bali, 19 Juli 2025 – Potensi besar yang dimiliki Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) menjadi sorotan utama Menteri Pariwisata Republik Indonesia, Widyanti Putri Wardana. Saat berkunjung langsung ke kawasan Pelabuhan Benoa, Menpar menegaskan bahwa BMTH dapat menjadi salah satu motor penggerak utama wisata maritim di Indonesia dan pusat pertumbuhan ekonomi pariwisata Bali.
Kunjungan kerja yang dilaksanakan pada Jumat siang (17/07) itu dihadiri pula oleh jajaran manajemen PT Pelabuhan Indonesia (Persero) dan Pelindo Solusi Logistik, termasuk Direktur Strategi Pelindo Drajat Sulistyo, Direktur Utama Joko Noerhuda, Executive Director 3 Daru Wicaksono Julianto, serta KSOP Kelas II Pelabuhan Benoa. Menpar memulai peninjauan dengan melihat kapal pesiar Silver Cloud yang sedang bersandar, membawa lebih dari 300 wisatawan mancanegara. Kehadiran kapal ini dinilai sebagai indikasi positif atas meningkatnya minat pasar cruise internasional terhadap Bali.
Selain itu, Menpar juga mengamati perkembangan proyek yacht marina yang digarap bersama Pelindo dan PT Marina Development Indonesia (MDI). Marina tersebut dirancang sesuai standar internasional, dengan target menarik segmen kapal pesiar kecil dan yacht yang merupakan pasar strategis wisata bahari premium.
“Konsep pengembangan Bali Maritime Tourism Hub ini sangat strategis. Kehadiran fasilitas seperti cruise terminal dan yacht marina akan sangat mendukung peningkatan kunjungan wisatawan asing, sekaligus memperkuat citra Bali sebagai destinasi pariwisata premium berbasis kelautan. Kami mendorong seluruh pemangku kepentingan mendukung bersama,” ujar Menteri Pariwisata Widyanti.
Di kesempatan yang sama, Direktur Strategi Pelindo, Drajat Sulistyo, menegaskan bahwa BMTH adalah wujud integrasi pelabuhan, logistik, pelayaran, dan pariwisata dalam satu kawasan. “BMTH bukan hanya pelabuhan, tapi menjadi pusat aktivitas pariwisata laut yang terintegrasi dengan infrastruktur logistik, pelayaran, dan pariwisata. Kami terus berkomitmen mewujudkan kawasan ini sebagai hub maritim bertaraf internasional,” ungkap Drajat.
Sorotan Menpar terhadap potensi BMTH menjadi sinyal bahwa proyek ini akan menjadi salah satu ikon strategis sektor pariwisata maritim nasional. (Redaksi)