Jakarta – Perut buncit biasanya disebabkan oleh penumpukan lemak visceral, yang bisa dipengaruhi oleh faktor genetik dan pola hidup tak sehat. Konsumsi makanan tinggi lemak dan gula tanpa olahraga teratur membuat lemak ini menumpuk dalam tubuh.
Untuk mengatasi masalah ini, kombinasi olahraga dan gaya hidup sehat sangat dianjurkan. Dengan pendekatan yang tepat, Anda bisa menjaga kadar lemak visceral tetap ideal sekaligus meningkatkan kesehatan secara menyeluruh.
Sydney Navarro, ahli diet berlisensi dari Life Time La Jolla, menyarankan mengonsumsi makanan kaya nutrisi dan yang dapat mendukung metabolisme. Ditambah dengan pola makan seimbang, olahraga rutin, dan tidur cukup, lemak perut bisa berkurang. “Minumlah banyak air putih karena hidrasi penting untuk membantu proses detoksifikasi alami tubuh,” jelas Navarro.
Berikut delapan makanan yang direkomendasikan untuk mengurangi lemak perut dalam 30 hari, dikutip dari Eat This:
Alpukat
Buah ini kaya lemak tak jenuh tunggal dan serat yang menyehatkan jantung. Alpukat juga membantu mengatur gula darah dan mengurangi peradangan, yang berdampak pada penurunan penumpukan lemak di perut. Selain itu, alpukat memberi rasa kenyang sehingga mencegah makan berlebihan.
Salmon
Sumber protein dan omega-3 ini efektif mengurangi peradangan dan mengatur hormon yang berperan dalam penyimpanan lemak. Salmon juga membuat kenyang lebih lama, membantu mengontrol kalori harian.
Buah beri
Stroberi, rasberi, dan blueberry kaya serat, vitamin, dan antioksidan. Dengan indeks glikemik rendah, buah beri tidak meningkatkan gula darah dan membantu menurunkan lemak perut lewat pengurangan peradangan dan stres oksidatif.
Quinoa
Bijian ini mengandung protein tinggi dan karbohidrat kompleks lengkap dengan asam amino esensial. Kombinasi serat dan protein membuat Anda kenyang lebih lama serta membantu menjaga energi dan gula darah stabil, sehingga menekan akumulasi lemak perut.
Sayuran hijau
Bayam, kale, dan arugula rendah kalori tapi kaya serat dan nutrisi. Antioksidan dalam sayuran hijau juga bisa menurunkan hormon stres kortisol yang berkontribusi pada lemak perut.
Biji chia
Kaya serat larut dan omega-3, biji chia mengembang di perut setelah menyerap air sehingga memberikan rasa kenyang tahan lama. Selain itu, biji ini membantu menjaga kadar gula darah agar tetap stabil dan mencegah lonjakan insulin.
Keju cottage rendah lemak
Keju ini kaya protein kasein yang dicerna lambat, membuat Anda kenyang lebih lama dan menahan nafsu ngemil. Rendah karbohidrat dan tinggi kalsium, keju cottage juga mendukung metabolisme lemak dengan kalori yang terkontrol.
Teh hijau
Kandungan kafein dan katekin dalam teh hijau mampu meningkatkan metabolisme dan pembakaran lemak. Minum teh hijau tanpa gula secara rutin dapat membantu tubuh membakar kalori lebih efisien dan mengurangi lemak perut.
Dengan rutin mengonsumsi makanan ini, diimbangi dengan pola hidup sehat, Anda berpeluang besar menghilangkan lemak perut buncit dalam waktu sebulan. (Redaksi)

