Jakarta, 26 November 2025 – Pembaruan sistem boarding melalui teknologi pengenalan wajah memastikan kelancaran mobilitas Nataru yang ramah lingkungan. Wakil Presiden Hubungan Masyarakat KAI Anne Purba menyatakan bahwa sistem ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan melalui pengurangan penggunaan kertas.
Dalam kurun waktu sepuluh bulan pertama tahun 2025, sebanyak 9.298.155 pelanggan telah menggunakan layanan pengenalan wajah. Implementasi teknologi ini berhasil menghemat 23.245 rol kertas tiket dengan nilai ekonomi sebesar Rp341.126.062. “Penghematan ini mencerminkan kontribusi nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan,” kata Anne.
Pengurangan konsumsi kertas tersebut memperkuat komitmen KAI dalam menghadirkan operasional yang modern dan bertanggung jawab terhadap lingkungan. Sejak diluncurkan pada 2023, sistem ini telah melayani total 19.404.949 pelanggan dengan penghematan kertas mencapai 48.512 rol atau setara Rp711.919.066. Layanan ini kini tersedia di 22 stasiun dan terus diperluas untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada periode libur panjang.
Hingga Rabu (26/11) pagi, penjualan tiket periode 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026 mencapai 629.060 tiket atau 21,15 persen dari total 2.974.180 tempat duduk yang disediakan. KAI juga menyediakan diskon 30 persen untuk 156 kereta api reguler dan 26 kereta api tambahan kelas ekonomi komersial, berlaku untuk keberangkatan 22 Desember 2025 hingga 10 Januari 2026.
(Redaksi)

