Jakarta, 5 Agustus 2025 – Weapons, film terbaru dari sutradara Barbarian, Zach Cregger, berhasil menciptakan gelombang baru dalam genre horor. Mengusung gaya narasi yang tidak biasa dan atmosfer mencekam, film ini telah dinobatkan oleh banyak pengamat sebagai horor terbaik tahun ini.
Ceritanya berpusat pada misteri menghilangnya satu kelas anak-anak di kota kecil Maybrook, yang kemudian memunculkan serangkaian peristiwa ganjil dan menyeramkan. Namun, kekuatan Weapons terletak pada pendekatannya yang penuh kejutan. Penonton dibiarkan dalam kebingungan seperti para karakter, tak tahu apa yang sebenarnya terjadi hingga pertengahan film — dan bahkan setelahnya, ketegangan tak kunjung reda.
Cregger secara brilian menyembunyikan identitas antagonisnya, menciptakan rasa penasaran dan ketakutan yang terus meningkat. Sosok penjahat dalam Weapons bukan sekadar monster, tapi perwujudan dari ketakutan purba yang bersifat dongeng. Tanpa CGI yang mencolok, ia lebih mirip makhluk dari cerita rakyat gelap, dan justru itulah yang membuatnya efektif.
Film ini bukan hanya soal teror, tapi juga potret komunitas yang hancur, ketakutan kolektif, dan trauma yang tersembunyi. Dari guru yang punya luka masa lalu, polisi yang tak becus, hingga ayah yang dilanda mimpi buruk tentang kehilangan anak, semua karakter disusun rapi untuk menciptakan cerita yang padat emosi.
Meski ada kritik soal beberapa karakter yang terasa kurang tergali, secara keseluruhan Weapons berhasil menyatukan elemen psikologis, sosial, dan supranatural dalam balutan horor yang tak biasa. Cregger tidak hanya membuktikan bahwa ia bukan sutradara satu hit, tapi juga menunjukkan bahwa Weapons layak disejajarkan, atau bahkan melampaui Barbarian.
Kini para penggemar hanya bisa menebak — apa langkah berikutnya dari semesta horor yang tengah dibangun oleh Cregger?. (Redaksi)

