Jakarta, 17 September 2025 – BNI kembali membukukan komitmen kuat terhadap tata kelola bersih melalui penyelenggaraan Compliance Forum bersama KPK. Forum ini mengangkat tema “Pengambilan Keputusan Berdasarkan Prinsip Business Judgement Rule Dalam Rangka Good Corporate Governance dan Anti Korupsi,” yang menjadi rujukan penting dalam memperkuat integritas di tubuh perusahaan.
Acara tersebut menghadirkan Dewan Komisaris, Direksi, SEVP, Komisaris dan Direksi anak perusahaan, serta pegawai bersertifikat API dan PAKSI. Partisipasi ribuan Hi-Movers baik secara luring maupun daring menandai tingginya antusiasme insan BNI dalam menegakkan budaya kepatuhan.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa forum ini memperdalam pemahaman penting terkait tata kelola. “Melalui forum ini, kami ingin memperdalam pemahaman mengenai prinsip Business Judgement Rule, yang memberikan perlindungan hukum bagi pengambil keputusan sepanjang dilakukan dengan itikad baik, kehati-hatian, dan untuk kepentingan terbaik perusahaan,” jelasnya.
BNI menegaskan bahwa tata kelola bersih adalah modal utama menjaga keberlangsungan bisnis di tengah persaingan global. Untuk itu, perusahaan aktif menjalankan berbagai program pencegahan korupsi dan penguatan integritas.
Langkah konkret yang sudah ditempuh meliputi pendidikan wajib, pengendalian gratifikasi, hingga pelatihan bersama KPK dan lembaga penegak hukum. Semua upaya itu diarahkan untuk membentuk budaya organisasi yang solid dan tahan terhadap risiko korupsi.
Forum tahunan ini sekaligus menjadi bukti bahwa BNI bukan hanya membuat komitmen di atas kertas, melainkan merealisasikannya dalam bentuk kebijakan nyata. Hal ini menjadi pembeda dan daya tarik kepercayaan publik.
Dengan tata kelola bersih yang konsisten, BNI yakin mampu memperkuat reputasi sebagai institusi keuangan nasional yang berintegritas dan kompetitif. (Redaksi)
Jakarta, 17 September 2025 – BNI kembali membukukan komitmen kuat terhadap tata kelola bersih melalui penyelenggaraan Compliance Forum bersama KPK. Forum ini mengangkat tema “Pengambilan Keputusan Berdasarkan Prinsip Business Judgement Rule Dalam Rangka Good Corporate Governance dan Anti Korupsi,” yang menjadi rujukan penting dalam memperkuat integritas di tubuh perusahaan.
Acara tersebut menghadirkan Dewan Komisaris, Direksi, SEVP, Komisaris dan Direksi anak perusahaan, serta pegawai bersertifikat API dan PAKSI. Partisipasi ribuan Hi-Movers baik secara luring maupun daring menandai tingginya antusiasme insan BNI dalam menegakkan budaya kepatuhan.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo, menegaskan bahwa forum ini memperdalam pemahaman penting terkait tata kelola. “Melalui forum ini, kami ingin memperdalam pemahaman mengenai prinsip Business Judgement Rule, yang memberikan perlindungan hukum bagi pengambil keputusan sepanjang dilakukan dengan itikad baik, kehati-hatian, dan untuk kepentingan terbaik perusahaan,” jelasnya.
BNI menegaskan bahwa tata kelola bersih adalah modal utama menjaga keberlangsungan bisnis di tengah persaingan global. Untuk itu, perusahaan aktif menjalankan berbagai program pencegahan korupsi dan penguatan integritas.
Langkah konkret yang sudah ditempuh meliputi pendidikan wajib, pengendalian gratifikasi, hingga pelatihan bersama KPK dan lembaga penegak hukum. Semua upaya itu diarahkan untuk membentuk budaya organisasi yang solid dan tahan terhadap risiko korupsi.
Forum tahunan ini sekaligus menjadi bukti bahwa BNI bukan hanya membuat komitmen di atas kertas, melainkan merealisasikannya dalam bentuk kebijakan nyata. Hal ini menjadi pembeda dan daya tarik kepercayaan publik.
Dengan tata kelola bersih yang konsisten, BNI yakin mampu memperkuat reputasi sebagai institusi keuangan nasional yang berintegritas dan kompetitif. (Redaksi)