Jakarta, 20 Agustus 2025 – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) menunjukkan tren positif pada semester pertama 2025. Arus petikemas domestik dan internasional meningkat signifikan, dengan total volume mencapai 2,009 juta TEUs, naik 15 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

“Konektivitas dan mempercepat port stay menjadi kunci agar dapat memangkas biaya logistik, baik untuk perdagangan dalam negeri maupun ekspor,” ujar Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana.

Pertumbuhan trafik didorong oleh ekspor kopi dan karet, impor animal food supplement, serta peningkatan volume domestik dari dan ke Pontianak. Lonjakan ini membuktikan posisi IPC TPK sebagai simpul logistik strategis nasional.

Untuk mendukung peningkatan arus barang, IPC TPK menambah 23 rute pelayaran baru dalam tiga tahun terakhir, termasuk ke China, Rusia, Oman, dan Papua Nugini. Rute tambahan ini memperluas akses perdagangan internasional bagi Indonesia.

Selain itu, digitalisasi melalui TOS Nusantara dan Terminal Booking System membantu mempercepat operasional, mengurangi antrean truk, dan menjaga Yard Occupancy Ratio (YOR) di bawah 65 persen.

Kolaborasi dengan perusahaan pelayaran besar seperti Marsa Ocean Shipping, Meratus Line, Indo Container Line, dan MSC Line juga menjadi kunci kompetitif IPC TPK di pasar global.

Selain efisiensi dan konektivitas, langkah keberlanjutan seperti elektrifikasi peralatan dan perluasan area hijau turut memperkuat reputasi pelabuhan sebagai modern dan ramah lingkungan.

Dengan kombinasi digitalisasi, ekspansi rute, dan keberlanjutan, IPC TPK siap menghadapi persaingan global sekaligus mendukung pertumbuhan perdagangan nasional. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *