Jakarta, 20 Agustus 2025 – IPC Terminal Petikemas (IPC TPK) menorehkan kinerja positif sepanjang Januari hingga Juli 2025. Data perusahaan menunjukkan arus petikemas tumbuh 15% dibanding tahun sebelumnya, dengan peningkatan signifikan di beberapa area utama.
Di Tanjung Priok, arus petikemas tercatat naik 15,8% dibanding periode yang sama tahun 2024. Sementara di Area Panjang pertumbuhan mencapai 31,1%, Palembang 4%, Teluk Bayur 17,9%, dan Pontianak 6,8%.
“Selain TBS, IPC TPK juga mengembangkan berbagai inovasi digital, melalui TOS Nusantara yang mengintegrasi data pergerakan petikemas di bawah Pelindo Terminal Petikemas. Transformasi digital ini ditujukan agar layanan lebih cepat, transparan, dan mudah diakses pengguna jasa,” kata Direktur Utama IPC TPK, Guna Mulyana.
Peningkatan arus barang ini juga didorong oleh melonjaknya ekspor dan impor berbagai komoditas. Kopi mencatat kenaikan hingga 311%, karet naik 122%, serta impor animal food supplement meningkat 405%.
Di sisi lain, kenaikan arus domestik juga tercatat di Pontianak, yang tumbuh 24% hanya dalam sebulan. Hal ini menunjukkan potensi besar rute domestik sebagai penopang kinerja pelabuhan.
Dengan tren positif ini, IPC TPK optimistis dapat mengejar target trafik 3,5 juta TEUs hingga akhir tahun.
“Kami akan terus berfokus pada peningkatan layanan, membuka layanan tambahan rute, serta digitalisasi sehingga pelabuhan semakin efisien,” tambah Guna.
Pertumbuhan yang terjadi di berbagai area membuktikan peran IPC TPK dalam memperkuat konektivitas nasional sekaligus mendorong perdagangan internasional. (Redaksi)