Jakarta, 9 September 2025 – Kolaborasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan program pencegahan pernikahan usia anak yang diinisiasi PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) di Pojok Literasi Askrindo, Desa Mertak, Lombok Tengah. Program ini menunjukkan pentingnya sinergi antara perusahaan, pemerintah, dan organisasi masyarakat sipil dalam mengatasi permasalahan sosial yang kompleks.

Kegiatan yang mengangkat isu parenting ini berhasil mempertemukan berbagai stakeholder penting dalam upaya pencegahan pernikahan usia anak. Para peserta yang hadir meliputi orang tua, guru PAUD/TK, tokoh masyarakat, tokoh adat, pelajar, dan mahasiswa yang berkomitmen untuk turut serta dalam gerakan perlindungan anak.

Sebagai anggota Holding Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group, Askrindo mendapat apresiasi dari Kementerian BUMN melalui kehadiran Rugun Hutapea. Apresiasi ini diberikan atas kemampuan Askrindo dalam membangun kolaborasi yang efektif dengan berbagai pihak untuk mencapai tujuan yang sama.

M Fankar Umran, Direktur Utama Askrindo, menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencegah pernikahan usia anak. “Dengan kolaborasi lintas sektor dan keterlibatan aktif berbagai pihak, program ini diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif serta memperkuat kapasitas masyarakat dalam mencegah praktik pernikahan usia anak secara berkelanjutan,” jelasnya.

Kemitraan strategis dengan PAUD Inspirasi Indonesia dan Komnas Perlindungan Anak memperkuat efektivitas program dalam menciptakan sistem perlindungan anak yang berkelanjutan di wilayah Lombok Tengah.

(Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *