Jembatan Ampera Jadi Ikon Wisata LRT Sumsel, Nikmati Palembang dari Ketinggian Rel

Jakarta, 3 Mei 2025 – Menikmati keindahan Jembatan Ampera kini semakin mudah dan nyaman berkat layanan LRT Sumsel yang membentang sejauh 23,4 kilometer dan menghubungkan 13 stasiun utama di Kota Palembang. Salah satu pengalaman favorit wisatawan adalah menikmati panorama Sungai Musi dan Jembatan Ampera dari jendela LRT, terutama saat melintasi Stasiun Ampera yang menjadi penghubung Seberang Ilir dan Seberang Ulu. “LRT Sumsel juga menawarkan keindahan pemandangan Kota Palembang yang dapat dinikmati oleh para pengguna LRT Sumsel di sepanjang rute perjalanan,” ujar Aida Suryanti, Manager Humas PT KAI Divre III Palembang.
Stasiun Ampera kini menjadi salah satu stasiun terpadat dengan rata-rata harian 2.051 penumpang. Lokasinya yang strategis, dekat pusat perdagangan 16 Ilir, kawasan kuliner, dan berbagai ikon wisata seperti Monumen Ampera, Benteng Kuto Besak, dan Masjid Agung, menjadikan stasiun ini magnet bagi warga dan wisatawan. “Stasiun Ampera sudah menjadi bagian penting dari aktivitas perekonomian dan pariwisata kota. Rata-rata ada lebih dari dua ribu penumpang setiap harinya yang naik turun di sini,” tambah Aida.
Hingga April 2025, jumlah penumpang LRT Sumsel telah mencapai 1.462.309 orang, dengan Stasiun Ampera menempati posisi kedua terpadat setelah Asrama Haji. Untuk meningkatkan kenyamanan, LRT Sumsel menghadirkan tenant UMKM di beberapa stasiun, termasuk Ampera, sebagai bentuk dukungan pada industri kreatif dan ekonomi lokal. “Kami berkomitmen terus meningkatkan kualitas layanan demi mewujudkan transportasi umum yang aman, nyaman, dan menjadi bagian dari pengalaman wisata Kota Palembang,” tutup Aida.
LRT Sumsel kini bukan sekadar moda transportasi, tetapi juga sarana wisata modern yang memperkenalkan pesona Palembang dari sudut berbeda. Dengan tarif terjangkau dan integrasi ke berbagai destinasi, LRT Sumsel menjadi pilihan utama wisatawan untuk menjelajahi keindahan Jembatan Ampera dan lanskap kota dari ketinggian rel.
(Redaksi)