Libur Panjang, Jalur Kereta ke Ketapang dan Tanjung Balai Jadi Rebutan Wisatawan

0
Antusiasme-Wisatawan-Tinggi-Ketapang-hingga-Tanjung-Balai-Jadi-Primadona-Liburan-dengan-Kereta-Api

Jakarta, 3 Mei 2025 – Libur panjang akhir pekan pertama di bulan Mei dimanfaatkan oleh masyarakat untuk bepergian, terutama menggunakan moda transportasi kereta api. PT Kereta Api Indonesia (Persero) melaporkan terjadinya lonjakan signifikan pada pemesanan tiket kereta api untuk perjalanan tanggal 3–4 Mei 2025. Berdasarkan data pemesanan hingga Jumat (2/5) sore, volume pelanggan meningkat drastis di sejumlah relasi populer. Dua destinasi yang menjadi sorotan dalam peningkatan ini adalah Ketapang dan Tanjung Balai, yang kini menjadi magnet baru bagi pelancong selama musim liburan.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyatakan bahwa peningkatan jumlah pelanggan ini tak lepas dari semakin mudahnya akses menuju kota-kota wisata menggunakan kereta api. Moda ini kini menjadi pilihan utama masyarakat yang mencari kenyamanan dan efisiensi dalam bepergian.

“Kereta api menjadi moda pilihan masyarakat karena menawarkan kenyamanan, efisiensi waktu, dan keterjangkauan harga untuk menjangkau berbagai destinasi wisata,” ujar Anne.

Data KAI menunjukkan 10 kereta dengan volume pelanggan tertinggi pada periode ini. KA Airlangga relasi Pasarsenen–Surabaya Pasar Turi tercatat melayani 13.222 pelanggan, disusul rute sebaliknya dengan 12.878 pelanggan. KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan–Ketapang dan Ketapang–Lempuyangan masing-masing mencatat 9.719 dan 9.634 pelanggan. KA Probowangi relasi Surabaya Gubeng–Ketapang juga melayani 8.406 pelanggan, dan relasi sebaliknya melayani 7.856 pelanggan. Angka-angka ini menegaskan tingginya minat masyarakat terhadap perjalanan ke arah timur, khususnya menuju Banyuwangi.

Ketapang, sebagai gerbang utama menuju berbagai destinasi wisata seperti Kawah Ijen, Taman Nasional Baluran, serta pintu masuk ke Pulau Bali melalui jalur laut, menjadi titik sentral yang diserbu wisatawan. Relasi ke Ketapang kini menjadi favorit karena tidak hanya menawarkan pemandangan yang memukau, tetapi juga konektivitas yang semakin baik.

Stasiun-stasiun dengan volume pelanggan tertinggi juga menunjukkan tren serupa. Pasarsenen tercatat melayani 124.432 pelanggan, disusul Gambir dengan 59.316 pelanggan, dan Ketapang di posisi ketiga dengan 46.783 pelanggan. Ini merupakan bukti bahwa Ketapang tidak hanya menjadi tujuan, tetapi juga titik keberangkatan penting selama libur panjang.

Selain itu, lonjakan penumpang juga terjadi di luar Pulau Jawa. Jalur Medan–Tanjung Balai dan sebaliknya menunjukkan pergerakan lebih dari 12 ribu pelanggan di masing-masing arah. Medan sebagai pusat kuliner dan sejarah, serta Tanjung Balai yang menawarkan pesona wisata pesisir dan akses ke Kepulauan Riau, menjadikan jalur ini salah satu yang terpadat.

“Relasi Medan–Tanjungbalai ini mempertegas bahwa layanan kereta api turut memperkuat konektivitas antarkota di luar Jawa, khususnya untuk tujuan wisata dan mobilitas masyarakat Sumatera,” ujar Anne.

Sebagai upaya mengantisipasi lonjakan tersebut, KAI telah menambah jumlah perjalanan dan meningkatkan kesiapan sarana dan prasarana untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan selama periode libur.

“KAI terus berkomitmen memperkuat peran kereta api sebagai tulang punggung transportasi wisata yang andal, berkelanjutan, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” tutup Anne. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *