Jakarta, 12 Agustus 2025 – Askrindo bersama Bank Papua memperkuat tata kelola data melalui Perjanjian Proteksi Data yang terintegrasi dengan Asuransi Kredit Konstruksi dan Non-Konstruksi senilai Rp 900 miliar per tahun. Surat perjanjian ditandatangani di Jakarta oleh Budhi Novianto dan Sadar Sebayang.

Proteksi Data bertujuan menjaga kerahasiaan dan integritas informasi debitur, mempercepat analisis risiko, serta mendukung keputusan pembiayaan berbasis data. “Data-driven financing memungkinkan penilaian risiko lebih akurat dan responsif terhadap kebutuhan nasabah,” ujar Budhi.

Bank Papua akan memanfaatkan analitik data untuk menyesuaikan plafon kredit dan suku bunga sesuai profil risiko debitur. Langkah ini diharapkan meningkatkan inklusi keuangan dan meminimalkan kredit macet pada pembiayaan konstruksi dan non-konstruksi.

Dengan jaminan asuransi risiko dan proteksi data yang kuat, Askrindo dan Bank Papua berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan di Papua, memperkuat pertumbuhan ekonomi 3,91 persen triwulan I 2025. (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *