Jakarta, 21 Juli 2025 – Pemberdayaan perempuan mendapat perhatian khusus dalam Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang didukung PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Mengakui peran kritis perempuan dalam ekonomi pedesaan, program ini secara proaktif mengintegrasikan perspektif gender dalam seluruh aspek pengembangan koperasi, memastikan perempuan memiliki kesempatan yang setara untuk berpartisipasi dan memimpin dalam kegiatan ekonomi produktif.
Strategi pemberdayaan perempuan yang dikembangkan BNI mencakup program pelatihan keterampilan khusus untuk perempuan, akses pembiayaan mikro dengan persyaratan yang ramah perempuan, dan pengembangan usaha yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan perempuan. Sebagai pengelola 22 koperasi percontohan, BNI memfasilitasi pembentukan kelompok ekonomi perempuan, memberikan bimbingan bisnis, dan menyediakan dukungan perawatan anak untuk memungkinkan perempuan berpartisipasi aktif dalam kegiatan ekonomi.
Presiden Prabowo Subianto dalam acara peluncuran di Klaten menekankan pentingnya kesetaraan gender dalam pembangunan ekonomi nasional. “Koperasi mengubah kelemahan menjadi kekuatan. Ini adalah jalan menuju kemerdekaan sejati, yakni kemampuan untuk menjamin kehidupan layak bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Presiden yang disambut meriah oleh hadirin dari berbagai kalangan, termasuk banyak perempuan penggerak koperasi.
Okki Rushartomo selaku Corporate Secretary BNI menegaskan komitmen institusinya dalam mendorong kesetaraan gender melalui pemberdayaan ekonomi perempuan. “BNI siap mendukung koperasi desa tumbuh sebagai pilar ekonomi lokal yang mandiri dan inklusif. Kami hadir tidak hanya dengan pembiayaan, tetapi juga dengan solusi digital dan penguatan kelembagaan,” jelas Okki. Program pemberdayaan perempuan ini akan direplikasi di 80.000 koperasi target, menciptakan jutaan perempuan yang berdaya secara ekonomi dan mampu berkontribusi signifikan bagi pertumbuhan ekonomi keluarga dan komunitas di seluruh Indonesia.
(Redaksi)

