Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan penurunan Loan at Risk (LAR) menjadi 11,0% pada semester I 2025, menegaskan peningkatan kualitas portofolio kredit. Pendekatan restrukturisasi dan fokus pada segmen berisiko rendah efektif menekan LAR.
Direktur Risk Management David Pirzada menyampaikan, “Penurunan LAR mencerminkan keberhasilan program restrukturisasi dan mitigasi risiko kredit.” Kredit produktif, terutama di sektor infrastruktur dan UMKM, berjalan dengan disiplin.
Secara konsolidasi, penyaluran kredit tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun, dengan NPL 1,9% dan CoC 1%. Likuiditas kuat—DPK Rp900 triliun dan CASA 72,0%—mendukung stabilitas portofolio.
Laba bersih konsolidasi semester I 2025 mencapai Rp10,1 triliun. “Dengan menurunkan LAR, kami memperkuat pondasi pertumbuhan berkelanjutan,” ujar Alexandra Askandar. (Redaksi)