Jakarta, 25 Juli 2025 – Di tengah transisi pemerintahan dan tantangan ekonomi global, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk berhasil menjaga kinerja konsisten pada semester I 2025. Penyaluran kredit tumbuh 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun, dengan segmen korporasi Rp435,8 triliun (+10,4%) dan segmen konsumer Rp147,0 triliun (+10,7%).

Direktur Risk Management David Pirzada menyatakan, “Stabilitas ekonomi makro dan pengelolaan likuiditas yang baik membantu kami mempertahankan kinerja.” Rasio Non-Performing Loan (NPL) membaik ke 1,9%, Loan at Risk (LAR) turun ke 11,0%, dan Cost of Credit (CoC) terjaga di 1%. Loan to Deposit Ratio 86,2%, Loan to Cash Ratio 144,2%, Net Stable Funding Ratio 143,0%, dan CAR 21,1% menunjukkan ketahanan struktur pendanaan.

Likuiditas BNI diperkuat oleh pertumbuhan DPK 16,5% YoY menjadi Rp900 triliun dan CASA 72,0%. Transformasi digital melalui wondr by BNI, mobile banking, dan BNIdirect meningkatkan efisiensi funding dan akses nasabah. Platform wondr by BNI kini memiliki 8,6 juta pengguna dengan nilai transaksi Rp649 triliun.

Sebagai puncak kinerja, laba bersih konsolidasi semester I 2025 mencapai Rp10,1 triliun, disertai peringkat ESG MSCI naik ke A dan pembiayaan hijau Rp74 triliun. Alexandra Askandar menegaskan, “Kinerja konsisten ini mencerminkan ketangguhan model bisnis kami di segala kondisi.” (Redaksi)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *