Jakarta, 25 Juli 2025 – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membukukan pertumbuhan kredit yang signifikan pada semester I 2025, yakni 7,1% YoY menjadi Rp778,7 triliun. Kredit korporasi menguat 10,4% YoY ke Rp435,8 triliun, didukung transaksi korporasi swasta, BUMN, dan institusi pemerintah. Segmen konsumer naik 10,7% YoY menjadi Rp147,0 triliun berkat lonjakan personal loan dan KPR.
Wakil Direktur Utama Alexandra Askandar menyatakan, “Pertumbuhan kredit produktif, didukung likuiditas yang kokoh, menjadi kunci kinerja moncer kami.” Dana murah (CASA) tumbuh 18,7% YoY ke Rp647,6 triliun, meningkatkan rasio CASA menjadi 72,0%. DPK total Rp900 triliun (+16,5% YoY).
Ekspansi digital berkontribusi besar: transaksi mobile banking Rp1.188 triliun (+68% YoY), BNIdirect Rp5.246 triliun (+31,1% YoY), dan platform wondr by BNI mencapai nilai transaksi Rp649 triliun. Anak usaha pembiayaan digital mencatat pertumbuhan 31% YoY dengan rasio NPL di bawah 1%.
Sebagai imbas, laba bersih konsolidasi semester I 2025 mencapai Rp10,1 triliun. Kualitas aset terjaga—NPL 1,9%, LAR 11,0%, CoC 1%—serta pembiayaan hijau Rp74 triliun dan peringkat ESG MSCI A memperkuat pondasi pertumbuhan jangka panjang. (Redaksi)